Kamis, 09 April 2009

aa TM say: 'kamu anak pungut de'

kadang hidup ga selamanya senang, bahagia, suka cinta yap yang jelas pasti ga selamanya seperti itu. hidup ini seperti roda yang selalu berputar, kadang diatas kadang dibawah. yaa kadang senang kadang sedih. kita akan mengalami hal terburuk dihidup ini. kita pasti mengalami keadaan terpuruk, tapi disitulah kita harus mampu bangkit, berjuang untuk kembali tersenyum kemenangan. oke saya juga ga tau kenapa tiba-tiba saya ngomong aga sedikit bijak

pernah ga sih kalian mikir apa yang akan terjadi dihari esok? pernah ga kalian membayangkan hal yang terburuk akan terjadi, akan kalian alami?

mmm. oke mungkin ini sudah menjadi rahasia umum. beberapa tahun sebelum semuanya terjadi.
saya hanyalah seorang dinda. dinda yang sangat biasa saja, terlahir dari keluarga yang biasa pula. kedua orangtua saya sangat membanggakan saya daripada kakak lelaki saya.

suatu hari kakak saya mengatakan suatu hal yang sangat membuat saya terpukul "de, kamu itu bukan anak ibu am bapa tau, kamu itu anak bu empat(bu empat itu adalah pembantu dirumah) kamu itu anak pulung. makana kamu beda sendiri kan lahir dibogor. ih anak pembantu" mendengar omongan kakak saya itu, saya menangis sejadinya. ga pernah terpikir dalam benak saya, kalo saya dnasibkan menjadi anak seorang pembantu. saya berpikir "pantes aja bu empat baik banget am gue, gue mau apa aja dkasih. oh karna gue ini akan dia" saya menangis, menangis dan tetap menangis sampai saat ibu menenangkan saya. "kenapa sayang?" tanya ibu mengapus air mata saya "kata aa, nda bukan akan ibu. nda anak pungut. sebenernya nda anak bu empat" saya masi mengangis. ibu malah ketawa "bohong de. nda itu anak ibu kok. aa cuma boong. pengen bercanda kali. bener nda anak ibu sama bapa. bukan anak bu empat ataupun anak orang lain, kaya ga tau kakak kamu aj ah. iseng bangetkan bikin adenya nangis. uda jagan nangis lagi" aaaah syukurlah ternyata saya tetep anak ibu dan bapa. saya senang. tapi seandainnya saat itu memang keadaannya saya anak bu empat gimana? yyaya saya akan kabur dari rumah. membawa semua pakaian dan barang-barang saya dan tinggal drumah bu empat. meninggalkan semua kenangan indah bersama ibu dan bapa (halah lebai dah gw) dan melupakan kenangan buruk bersama si aa trouble maker. hhehe. sekarang gimana yaa keadaan bu empat? tiba-tiba saya kangen. nangis T.T

saya dituding sebagai anak kesayangan. kakak saya selalu menjadikan senjata agar memperoleh simpati dari orangtua terutama bapa, karena bapa tidak begitu percaya kepada aa. saya masi menjalani hidup normal-normal saja sampai saya kelas 6sd. mulai dari situ keadaan ruma jadi tidak stabil kadang miring ke kanan, ke kiri hhaha. maksud saya sejak saat itu sering terjadi keributan dirumah. mulai dari kenakalan si aa 'TROUBLE MAKER' saat itu si aa jd beken jd aa TM. seminggu sekali orangtua saya dipanggil ke sekolah aa TM. hampir setiap hari aa TM mendapat siraman rohani tapi tetap saja dia tidak pernah berubah. saya saja yang hanya mendengarkan omelan orangtua sangat gerah. apa aa TM tidak? apa aa TM sudah kebal? apa aa TM tuli? apa sebenarnya aa TM itu mayat hidup? hhaha. bagaimanapun aa TM, saya tetap menyayangi dia. aa TM satu-satunya kakak yang saya miliki tidak ada yang lain.

1 komentar: